Yang Pengen Kita Lihat Dari Koprol

Posted by Unknown On 6 Sep 2010 1 komentar
Menyambung dari fenomena pesatnya perkembangan Foursquare di Indonesia mau ngga mau bikin gue jadi mikir bahwa Koprol, layanan jejaring sosial berbasis lokasi milik anak bangsa sendiri, seharusnya bisa ngga kalah populer dan seru dengan Foursquare maupun Gowalla.
Bagaimanapun juga kalau bicara soal lokasi, secara natural seharusnya pemain lokal punya kesempatan berkembang yang lebih besar karena pasti lebih mengenali medan maupun perilaku penggunanya.
Nah dari situ kepikir deh beberapa poin yang pengen gue liat dari Koprol dan menurut gue bisa bikin penggunanya lebih attached dengan Koprol.

1. Blackberry/iPhone app
Ini yang paling jelas dibutuhkan. Tampilan situs mobile Koprol sudah bagus (walau kadang agak buggy), tetapi untuk sebuah layanan berbasis lokasi, memiliki sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi lokasi penggunanya sudah bukan hal yang bisa ditawar lagi.
Koprol sudah memulai ini lewat Werdehel? sebagai teaser sekaligus demo Blackberry App mereka. Gue harap aplikasi penuhnya segera bisa dirilis sebelum para pengguna potensialnya keburu kepincut layanan lain.
2. Approval new venue yang lebih cepat
Ah ini yang suka bikin frustrasi, mau check in tapi venue-nya tidak tersedia. OK terus gue submit ke Koprol untuk dimasukkan, tapi pada saat kunjungan gue berikutnya lagi venue-nya masih belum tersedia juga.
Tentu aja ada pro dan kontranya soal pengendalian venue di sisi Koprol sendiri, yang jelas pro-nya adalah ngurangin tempat-tempat “nyampah” seperti “kamar gue” dan sebagainya. Oh dan sebenernya gue suka banget model hirarkisnya venue-venue di Koprol yang bertingkat, kayak nama restoran yang berada di mall mana yang berada di daerah mana yang berada di kota mana. Ide yang brilian.
Tapi ketidakbisaan orang check in karena venue tidak tersedia menjadi titik major turn-off. Kalau memang Koprol ingin crowdsourcing venue-venue-nya, maka proses approvalnya harus lebih cepat, mungkin dalam hitungan menit, atau merombak sekalian dan membiarkan orang menambah venue baru untuk kemudian dimoderasi oleh Koprol.
3. Real-life Rewarding
Salah satu gimmick dari Foursquare adalah reward berupa badge dan title sebagai insentif dari kegiatan check-in penggunanya. Apa lagi yang bisa ngalahin ini kalau bukan rewarding di kehidupan nyata? Bakal seru banget kalau Koprol bisa menjalin kerjasama dengan venue-venue populer dan memberi insentif orang untuk check-in seperti potongan harga atau semacamnya.
Venue ingin menarik pengunjung datang, dan Koprol ingin penggunanya aktif check-in. Kebutuhan mutual yang wajib ditindaklanjuti.
4. Memperluas cara check in
Yang ini ngga terlalu krusial tapi seru juga untuk dieksplor. Bergantung pada layanan data operator seluler maupun akurasi GPS kadang jadi kendala sendiri saat membuka Koprol untuk check in. Gimana kalau kita bisa check in lewat SMS? Ngirim SMS misalnya “Lagi nongkrong di Sour Sally Pacific Place” dan  kita langsung di check in ke venue yang sesuai. Atau lewat Twitter dengan cara serupa, bisa lewat DM atau pakai hashtag tertentu.
Empat itu sih yang kepikir sekarang. Mungkin ada yang punya ide lain? Yuk kita diskusikan di kolom komentar!

1 komentar to Yang Pengen Kita Lihat Dari Koprol

  1. says:

    Anonim youtube - YouTube.com
    youtube.com Videos of # #yvideos in #gambling. youtube downloader Videos from #yvideos, #pokies, #games, #poker #movies.

Posting Komentar